Dari M&R resto, kami beranjak menuju Gereja Santa Perawan Maria yang Dikandung tak Bernoda Asal atau lebih dikenal dengan nama gereja Katedral Medan. Lokasi gereja ini di Jalan Pemuda no 1. Medan.
Pada awal berdirinya tahun 1879, Gereja Katedral
Medan adalah sebuah gubuk beratap daun rumbia dan ijuk tempat beribadat
puluhan umat Katolik (yang mayoritas suku India-Tamil dan Belanda). Dulunya jalan ini dikenal sebagai Jl Istana. Melihat
perkembangan jumlah umat, pada th 1905, ketika umat Katolik sudah berjumlah 1200 orang, pembangunan
Gereja yang sekarang ini mulai dilaksanakan. Pembangunan tersebut diprakarsai dan dilaksanakan oleh para Pastor Ordo
Jesuit yang bekerja di Medan. Mulai 30 Januari 1928, diadakan renovasi permanen dan penambahan bangunan untuk
panti imam, ruang pengakuan dosa, menara dan pelataran depan. Perluasan dan pembangunan permanent pada tahun 1928 tersebut
dirancang oleh arsitek Belanda yang bernama Mr. Han Groenewegen dan
dilaksanakan oleh Mr. Langereis. Hasil dari pemugaran itulah yang dapat kita lihat saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar