Dari Tjong A Fie Mansion, kami menuju ke Maha Vihara Maitreya. Vihara ini mulai
didirikan tahun 1991 di atas tanah seluas 4,5 hektar di komplek Cemara Asri, Jalan
Boulevard Utara, Medan, namun baru diresmikan bulan Agustus 2008 lalu. Maha
Vihara Maitreya terhitung masih berusia muda. Vihara ini menggunakan nama Maha
Maitreya, Budha Maitreya yang ditinggikan karena ajaran cinta kasih semesta
yang diajarkannya kepada umat Budha. Tempat ini ramai dikunjungi
selain sebagai tempat peribadatan, juga sebagai salah 1 tujuan wisata. Suasana di sana terasa
sangat tenang dan damai sehingga membuat pengunjung menjadi betah.
Disebelah vihara, terdapat kolam yang menjadi tempat habitat berbagai jenis burung. Awalnya tidak begitu banyak, namun karena semakin lama semakin meningkat populasinya, atas inisiatif pengelola Kompleks Cemara Asri, lahan tersebut
akhirnya dijadikan sebagai tempat habitat burung. Berdasarkan
penelitian, jumlah burung di tempat ini terus bertambah setiap harinya
mencapai hingga 5.000 ekor. Beragam jenis burung menjadikan tempat ini
sebagai tempat peristirahatan mereka. Ada burung kolak malam kelabu,
kuntul besar, kuntul kecil, kuntul kerbau, cangak merah, cangak abu,
kokokan laut, koreo padi, bangau, dan masih banyak jenis burung yang
lainnya. Tempat ini juga menjadi habitat beragam jenis ikan tawar dan
juga kadal. Habitat burung di tempat ini menjadi nilai tambah sekaligus
menjadi objek wisata alam bebas yang menarik. Apalagi di sore hari, ketika keluarga burung
baru pulang dari arah pantai, merupakan suatu pemandangan alam yang luar
biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar